Survey Riset - (M.K. T.Sipil )
Tujuan
Penelitian
1.
Memanfaatkan IPTEK; memecahkan masalah
manusia/pembangunan bangsa.
2.
Mengembangkan IPTEK; menambah
pengetahuan ilmiah, melebarkan wawasan.
3.
Memperdayakan SDM (Sumber daya manusia);
Human Resourses Development, meningkatkan daya nalar, mengembangkan iklim
ilmiah.
Nalar
à
pertimbangan baik/buruk akal budi.
Langkah-langkah
Perancang Penelitian
1.
Minat untuk meneliti dan menentukan
bidang/ilmu yang teliti
2.
Mengidentifikasi/menetapkan/penentuan
masalah yang akan diteliti
3.
Menentukan modul penelitian
4.
Mencari kepustakaan untuk menyusun
proposal (usulan)
5.
Menyusun proposal penelitian
6.
Menyelesaikan format proposal apa yang
diinginkan (A4)
Karya
tulis ada 3 macam, yaitu:
1.
Skripsi : karya tulis ilmiah untuk
memenuhi salah satu persyaratan S1 (Strata 1)
2.
Tesis : karya tulis ilmiah untuk
memenuhi salah satu persyaratan S2 (Strata 2 / Master)
3.
Disertasi : karya tulis ilmiah utk
memenuhi salah satu persyaratan S3 (DR/Doktor)
IDENTIFIKASI
MASALAH PENELITIAN
Masalah :
Peristiwa/kejadian/keadaan yang menimbulkan persyaratan.
Syarat :
1.
Relasi antara 2 atau lebih variable
2.
Dasar logika yang kuat
3.
Pertanyaan yang jelas
4.
Paramotor yang dapat diakui
Kriteria Masalah :
1.
Feasible = dapat dikerjakan/dijalankan
2.
Interesting = penting
3.
Novel = baru
4.
Ethical = etikal
5.
Relevant = ada hubungan/berkaitan
Kepentingan
Identifikasi Masalah:
1.
Menetapkan modul, proposal (gambaran
permasalahan terlihat pada modul tsb)
2.
Menentukan metode dan proses penelitian
3.
Mengembangkan hypotesa
4.
Menentukan manfaat penelitian
5.
Menentukan cara evaluasi dan analisa
data
6.
Menentukan waktu/lama penelitian
7.
Menentukan biaya yang ditentukan
8.
Dasar untuk menentukan tujuan penelitian
Hypotesa : jawaban
sementara terhadap suatu masalah. Mis, sebagai petunjuk atau bimbingan
sementara dalam penelitian guna mencari jawaban yang sebenarnya.
Cara-cara untuk
identifikasi masalah:
1.
Mencari informasi di perpustakaan (study
literature)
2.
Mencari informasi di lapangan,
pengamatan lapangan, survey.
3.
Singkat primary study = studi
pendahuluan
4.
Mendiskusikan dengan pakar (ahli atau
oxpost)
5.
Mengikuti seminar, symposium, pertemuan
ilmiah lainnya
6.
Bertanya kepada orang yang mungkin tahu
7.
Tawaran dari badan pendanaan
Komponen (bagian)
proposal penelitian:
1.
Judul penelitian
2.
Pendahuluan (latar belakang)
3.
Permasalahan
4.
Tujuan penelitian
5.
Manfaat penelitian
6.
Tinjauan pustaka
7.
Metode penelitian
8.
Jadwal pelaksanaan
9.
Anggaran biaya
10.
Personalia penelitian
11.
Daftar kepustakaan
12.
Lampiran-lampiran
PENELITIAN
SUMBER DATA
Yang dimaksud
dengan sumber data dalam penelitian ini ialah = subjek (pokok) dari mana data
diperoleh. Apabila penelitian menggunakan koesinef (angket) atau wawancara
(interview) dalam pengumpulan datanya, maka sumber data disebur RESPONDEVI,
yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan penelitian baik tertulis
ataupun lisan. Bila peneliti (surveyer) menggunakan teknik observasi
(pengamatan) maka sumber datanya bisa berupa benda gerak atau proses sesuatu.
Peneliti yang meneliti/mengamati timbulnya jagung, sumber datanya adalah
jagungnya.
Sumber-sumber data:
1.
Observasi (pengamatan)
2.
Interview (wawancara)
3.
Questioner (angket)
4.
Diskusi (metode diskusi)
Untuk mempermudah
mengidentifikasi (penentuan identitas) sumber data, maka peneliti
mengklasifikasikan menjadi tiga huruf P, dengan huruf depan, disingkat dari
bahasa inggris:
1.
Person; sumber data berupa orang
Sumber
data yang bisa membagi data berupa jawaban lisan, melalui wawancara (interview)
atau jawaban tertulis, melalui angket (questioner) à
responden.
2.
Place; sumber data berupa tempat
Sumber
data yang menyajikan tampilan berupa benda diam/bergerak. Diam awalnya berupa
kelengkapan alat, wujud benda, warna, dll. Bergerak misalnya aktivitas kerja,
laju kendaraan, ritme nyanyian, gerak tari, syair sinetron, kegiatan belajar
mengajar, dsb.
3.
Paper; sumber data berupa symbol
Sumber
daya yang menyajikan tanda-tanda berupa huruf, angka, gambar atau symbol-simbol
lain dengan pengertian paper baku, dengan batas hanya pada kegiatan tetapi
dapat digunakan pada batu, kayu tulang dan kertas, dsb yang cocok untuk
penggunaan dokumentasi.
Sehubungan dengan
wilayah sumber data yang dijadikan sebagai subjek penelitian, maka ada 3 jenis
penelitian, yaitu:
1.
Penelitian populasi
2.
Penelitian sampel
3.
Penelitian kasus
OBSERVASI (PENGAMATAN)
·
Kegiatan yang aktif
·
Rangsangan : mata, telinga, ingatan
·
Indra
·
Menarik
-
Sasaran pengamatan disesuaikan dengan
kerangka konsep, hipotesis, instrument penelitian.
-
Pengamatan dan ingatan, hanya pada
gejala-gejala yang relevan, pencatatan alat bantu (tape recorder, checklist,
photo, film, dll).
Checklist
bekerja dengan semangat.
è Observasi
partisipasi
Melakukan
kegiatan bersama, menentukan gejala saat di observasi bisa rahasia ataupun
tidak.
è Observasi
sistematis
Obsevasi
pendahuluan, meluruskan masalah untuk diobservasi strukturnya jelas dan
terarah.
è Observasi
ekspimental
Menciptakan
kondisi situasi, mengamati gejala yang timbul
Keuntungan-keuntungan
dari teknik observasi adl:
-
Mudah
-
Murah
-
Langsung
-
Lebih mudah dilakukan pada gejala-gejala
fisis dibandingkan dengan angket/interview
-
Didapat pada sasaran yang banyak
Kekurangan-kekurangan
teknik observasi:
-
Masalah pribadi sulit di____
-
Waktu yang lama untuk gejala yang
diinginkan/diberikan
-
Dapat terjadi bias apabila yang
diobservasi
Alat-alat observasi:
1.
Checklist yaitu factor/gejala-gejala
yang diamati terhadap setiap individu yang diamati
2.
Rating scale adl tingkah laku pencatatan
tentang fenomena-fenomena/gejala-gejala yang diamati/diselidiki menurut
tingkatan.
Jadi
rating scale ini berisi suatuu daftar yang berisi hingga waktu yang telah
diselidiki secara bertingkat.
Cth:
sangat menghargai waktu, kurang menghargai waktu, tidak menghargai waktu.
3.
Daftar riwayat kelakuan
4.
Alat-alat teknik : film, camera, tipe
dll
WAWANCARA
Metode pengumpulan data dengan wawancara dimana dua orang
atau lebih secara fisik langsng berhadap-hadapan yang satu melihat muka yang
lain dan berkomunikasi secara wajar dan lancar.
Hasil wawancara :
penelitian mendapatkan keterangan secara lisan dari responden.
Jenis-jenis wawancara:
-
Non directive/guided interview ;
rehabilitas kurang, tidak sistematis, sulit dianalisa.
-
Structured interview ; mudah menganalisa
data, kualitatif/kuantitatif, interview bisa berbeda-beda.
Jelmaan-jelmaan
wawancara/kekurangan:
-
Formal, kaku dan tidak fleksibel
-
Waktu lama, tenaga, pikiran dan biaya
-
Interview ada yang tidak benar
-
Sangat mempengaruhi situasi dan kondisi
sekitar
Kelebihan:
-
Mudah untuk semua kalangan masyarakat
karena tidak bahasa verbal
-
Efektif
-
Sangat cocok untuk data social
Jenis-jenis angket adl
: angket umum/angket khusus; dimana cara penyampaiannya secara langsung ataupun
tidak langsung.
Kelebihan/kekurangan
angket:
-
Subjektif
-
Penafsiran pertanyaan berbeda-beda oleh
setiap responden
-
Tidak dapat dilakukan waktu yang umum
-
Tidak menjawab apabila pertanyaan sulit
dimengerti
-
Sulit merancang pertanyaan yang benar
DISKUSI
(DISCUSSION)
Adl suatu kegiatan tertentu dan membuka pikiran yang dilakukan oleh 2 orang/lebih
dengan tujuan untuk memecahkan problem secara tertib dan teratur sehingga menemukan
kebenaran.
Diskusi dapat
disejajarkan dengan pengertian symposium, debat, masyarakat, seminar, dll.
Pola-pola diskusi a.l:
1.
Diskusi liberal : suatu diskusi yang
dilakukan secara bebas dimana satu dengan yang lainnya ingin memenangkan
pendapatnya sendiri-sendiri dan tidak ada tenggang-tenggang. Pimpinan diskusi
menurut pendapat para anggota diskusi dan hanya mengarahkan kemauan para
anggota.
2.
Diskusi autoriter : diskusi dimana
pimpinan angka mendesak dan keinginannya terhadap para anggota tidak disetujui
pimpinan, seolah-olah berlaku musyawarah tetapi mengemukakan keinginan dan
pendapatnya.
3.
Diskusi demokratis : diskusi yang
dijiwai oleh hikmat kebijaksanaan dan musyawarah untuk mufakat dalam hal-hal
yang benar, dimana para pimpinan dan anggotanya terjadi hubungan antara tegang
dan menegang ada toleransi, ada take and give, diperoleh oleh masa yang
dipimpianan dan maupun diproses oleh pimpinan.
PERBEDAAN
DI LUAR NEGERI DAN DI DALAM NEGERI
Di luar negeri:
1.
Di negeri maju, penelitian selalu
bertujuan untuk menentukan masalah yang ada
2.
Seorang peneliti disana biasanya
terfokus pada suatu bidang, sehingga mempunyai track record yang baik
3.
Mereka sangat kreatif dan didukung oleh
teknologi yang menandai
4.
Akademik atmosfer disana sangat tinggi
apalagi dikalangan peneliti
5.
Kejujuran dan tolong menolong sangat
menonjol diantara peneliti
6.
Tidak seorangpun yang pelit dengan
ilmunya
7.
Mereka dapat bekerja sama dengan displin
yang tinggi
8.
Motivasi meneliti untuk tetap terjaga,
oleh karena topic pembicaraan diantara ilmuan adalah mengenai penelitiannya
masing-masing.
Di dalam negeri:
1.
Penelitian dijumpai secara semporanye
(tidak serentak/sebagian-sebagian)
2.
Belum terbentuk atmosfer-atmosfer yang
baik
3.
Penelitian belum dianggap sama
kedudukannya dengan tri darma perguruan tinggi lainnya
4.
Sarana dan fasilitas tidak begitu
memadai
5.
Motivasi utk meneliti tdk begitu tinggi,
bahkan sebagian dari peneliti menganggap tidak perlu sama sekali
6.
Dikti memfasilitasi untuk aktifnya
peneliti melalui perdagangan yang diperoleh Negara kompetisi
7.
Badan-badan lainnya juga mengharapkan
banyak peneliti memfokuskan diri utk mengembangkan pembangunan-pembangunan
dalam negeri dan membantu pendanaannya
8.
Dominant à penelitian
hanya dilakukan untuk urusan perpangkatan
9.
Banyak ditawarkan pendanaan utk
penelitian oleh pihak Negara luar
10.
Kendala (hambatan) biasa terjadi apalagi
dala bahasa inggris
11.
Kesibukan padat sehingga tidak punya
waktu utk meneliti
RAGAM
PENELITIAN
a.
Ditinjau dari tujuannya:
1. Penelitian
eksploratif
2. Penelitian
developmental
3. Penelitian
verifikasi
4. Penelitian
kebijakan
b.
Ditinjau dari pendekatan:
1. Penelitian
longitudinal
2. Penelitian
cross-sectional
c.
Ditinjau dari bidang ilmu:
1. Pendidikan
2. Ekonomi
3. Hokum
4. Social,
dsb
d.
Ditinjau dari tempatnya:
1. Penelitian
perpustakaan
2. Penelitian
kancah (lapangan)
e.
Ditinjau dari variable:
1. Variable
yang sudah ada data sekarang
2. Variable
yang akan datang
CARA PENDEKATAN
PENELITIAN:
1.
Skematis à penelitian
dilakukan/dilaksanakan menurut pola tertentu dari yang paling sederhana sampai
kompleks hingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien.
2.
Berencana à penelitian
dilaksanakan dengan adanya unsur kesengajaan dan sebelumnya sudah dipikirkan
masalah pelaksanaannya.
3.
Menurut konsep ilmuah à
penelitian mulai dari awal mengikuti cara-cara yang sudah ditentukan yaitu
prinsip yang digunakan untuk memperoleh ilmu pengetahuan
Penelitian dilakukan
sejalan dengan sifat dasar manusia yang senantiasa ingin tahu terhadap fenomena
disekitarnya. Pada umumnya tujuan seseorang untuk mengadakan penelitian adalah:
1. Untuk
mengetahui diskripsi berbagai fenomena ilmiah
2. Menerangkan
hubungan berbagai kejadian
3. Memecahkan
masalah yang ditentukan dalam kehidupan
4. Memperlihatkan
efek tertentu
5. Data/informasi
yang diperoleh dapat dipakai rancangan kegiatan dan berbagai ilmu yang
bermanfaat bagi kehidupan manusia
Type-type diskusi:
-
Ceramah
-
Diskusi kelompok
-
Panel
-
Panel forum
-
Kelompok study kecil
-
Role-play
-
Case-study
-
Brain storming
-
Team pendengar
-
Debat
-
Diskusi formil
-
Symposium
Populasi
adalah keseluruhan subjek penelitian apabila seseorang ingin meneliti semua
elemen yang ada dalam wilayah penelitian,maka penelitiannya disebut penelitian
populasi atau disebut juga studi sensus.
Contoh : Semua
Mahasiswa yang terdaftar mengambil suatu mata kuliah tertentu.
Semua
TV dasi tipe yang sama yang diproduksi oleh suatu pabrik dari satu tahun tertentu.
Sampel
: Jika kita hanya ingin meneliti sebagian populasi maka penelitiannya disebut
penelitian sampel atau dengan perkataan lain ;sampel;sebagian atau unit dari
populasi yang diteliti.
Ada beberapa keuntungan
jika kita menggunakan sampel:
1.
Kerepotan atau kesibukan menjadi
berkurang.
2.
Penelitiannya lebih efisien dalam arti
;waktu dan tenaga.
Penelitian
kasus :penelitian yang dilakukan secara
intensive,terperinci,dan mendalam terhadap organisasi atau lembaga tertentu
.Ditinjau dari wilayah atau daerah penelitian,penelitian kasus meliputi daerah
atau subjek yang sangat sempit.
Contoh:di suatu kelas
terdapat siswa yang sangat menonjol,lain dari ynag lain.jika diajak tidak
pernah tenang,sifatnya keras,ssuka membanbtah,sifatnya berang,tapi prestasinya
luarbiasa.Siswa ini dijadikan subjek penelitian kasus.
Siswa diselidiki apa
sebab mempunyai tingkal laku demikian ,apa latar belakang,bagaimana sejarahnya.
Komentar
Posting Komentar